Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup menunjukkan penurunan yang signifikan dari tahun 2022 ke tahun 2023. Pada tahun 2022, AKI mencapai 195 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2023, angkanya menurun menjadi 175 per 100.000 kelahiran hidup. Penurunan ini mencerminkan upaya yang berhasil dalam peningkatan kesehatan maternal dan perbaikan dalam sistem perawatan kesehatan maternal.
Pengurangan AKI dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peningkatan akses terhadap perawatan prenatal dan natal, edukasi kesehatan maternal, serta upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu hamil. Hasil ini menciptakan harapan untuk lebih meningkatkan kondisi kesehatan perempuan selama kehamilan dan melahirkan, serta memberikan dampak positif terhadap angka kematian ibu dalam masyarakat.

Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup menunjukkan penurunan yang sangat positif dari tahun 2022 ke tahun 2023. Pada tahun 2022, AKB mencapai 44.3 per 1000 kelahiran hidup, sementara pada tahun 2023, angkanya menurun drastis menjadi 13 per 1000 kelahiran hidup. Penurunan signifikan ini mencerminkan upaya besar dalam meningkatkan perawatan neonatal, perbaikan akses terhadap layanan kesehatan ibu dan bayi, serta implementasi langkah-langkah pencegahan penyakit yang terkait dengan kematian bayi.
Hasil ini menciptakan optimisme terhadap peningkatan kesehatan bayi dan perawatan kelahiran di masyarakat. Upaya-upaya pencegahan dan peningkatan perawatan kesehatan selama periode neonatal tampaknya memberikan hasil yang positif, mengarah pada penurunan yang substansial dalam angka kematian bayi selama periode yang singkat.