Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menunjukkan adanya peningkatan yang positif dari tahun 2022 ke tahun 2023. Pada tahun 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1.666 orang, sementara pada tahun 2023, terjadi peningkatan menjadi 1.899 orang.
Peningkatan ini dapat diindikasikan dengan daya tarik destinasi wisata yang meningkat, upaya promosi pariwisata yang berhasil, perbaikan infrastruktur, atau faktor-faktor lain yang membuat destinasi tersebut lebih menarik bagi wisatawan mancanegara. Selain itu, perubahan dalam kebijakan perjalanan internasional, stabilitas politik, dan faktor ekonomi global juga dapat mempengaruhi pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Dampak positif dari peningkatan jumlah kunjungan ini dapat dirasakan dalam sektor pariwisata, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. Dengan pemahaman lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan ini, pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk mempertahankan pertumbuhan sektor pariwisata di masa depan.
Sementara jumlah kunjungan wisatawan Nusantara menunjukkan adanya fluktuasi yang sangat signifikan dari tahun 2022 ke tahun 2023. Pada tahun 2022, jumlah kunjungan wisatawan Nusantara mencapai 49.697 orang, sementara pada tahun 2023, terjadi penurunan yang drastis menjadi 1.467 orang.
Penurunan yang tajam ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan kebijakan perjalanan, atau faktor-faktor lokal seperti kondisi keamanan dan stabilitas ekonomi.

Dampak dari penurunan jumlah kunjungan ini dapat dirasakan dalam perekonomian lokal, terutama dalam sektor pariwisata yang berkontribusi besar terhadap pendapatan dan pekerjaan. Dalam menghadapi situasi ini, pemangku kepentingan di sektor pariwisata perlu bekerja sama untuk mengembangkan strategi pemulihan dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh industri pariwisata Nusantara.